good

Senin, 20 Agustus 2018


Lelah-Lelahnya, Suamiku
Oleh : Siska Nur Fatimah

Kurasakan jahatnya malam
Mengapa kamu tidak ?
Gigitan hawa dinginnya semakin menyeramkan
Mengapa kamu tidak ?
Berkendara dalam diam, menjemput rizqi, katamu
Lentera yang katamu gelap nyatanya benderang
Atas berkah-Nya

Hingga sepucuk daun jarak sejajar cahya bulan
Melambai,
Menyuruhku untuk kembali pulang
Suara burung seram perlahan memudar
Tertelan pagi, tandai hari baru
Mari pulang, suamiku
Rebahkan lelahmu, dan berbagilah denganku
Nanti akan kutunjukan
Bagaimana lelah yang baik
Bagaimana aku dan kau tercipta karena sebingkis lelah itu

Depok, 21 Agustus 2018


Rabu, 08 Agustus 2018

BUKAN TANPA ALASAN
Oleh ; Siska Nur Fatimah

Bukan tanpa alasan hingga kita dipersatukan
Doaku pernah tersanjungkan
Hingga tangan-Nya menggapaiku
Bahagiaku ada padamu
Padamu ada bahagiaku
Rengkuhlah dengan kelembutan hatimu
Menuju maha surga syahdu

Sabtu, 17 Maret 2018


ADAKAH MANUSIA YANG TIDAK INGIN DICINTAI RABBNYA ?


            Setiap manusia menginginkan hidup mulia. Hidup tanpa hasutan yang menjerumuskan dan dapat tegak kokoh berpegang erat pada satu keyakinan. Semua orang harus memegang hanya pada satu tiang keyakinan yang dengannya selalu terbuka lebar untuk manusia lain menggenggam erat-erat. Hanya satu keyakinan Islam yang mulia. Namun,  dizaman globalisasi sekarang iniseakan sulit menemukan satu sisi kebaikan,  karena bahkan kebaikan dan kemuliaan Islam hampir tertutup oleh topeng modernisasi kapitalisme yang semakin kentara berpengaruh dalam dunia Islam.
Masa modern sekarang ini semakin sulit dibedakan mana dunia baik yang pantas dijamah dan mana dunia buruk yang harus dihindari. Satu sisi banyak pemanfaatan yang diambil untuk kebaikan manusia, namun disisi lain tak sedikit  yang membawa dampak buruk. Dan ruang gerak manusia yang banyak terpengaruh adalah bidang moral dan adab sebagai manusia khususnya muslim.
Prinsip moral sebagai dampak dari globalisasi adalah anggapan bahwa semua perbuatan boleh dilakukan selagi tidak mengganggu kesenangan dan kehidupan orang lain. Jahiliyah zaman modern yang semakin jauh dari Alquran semakin kentara terlihat dengan manusia mengagungkan kemuliaan dunia,  kesenangan,  kekayaan,  dan kedudukan sebagai tujuan utama dari hidupnya.
Islam mengajarkan bahwa letak kemuliaan ada dalam nikmat iman dan taqwa.Alquran yang mulia mendefinisikan arti daripada kemuliaan adalah sesuatu yang dapat diraih dengan iman dan taqwa yaitu dengan jalan membaca, tilawah,  dan mentadabburi makna dari Alquran. Dan supaya Alquran mudah masuk dalam diri kita maka hadirkan juga rasa takutdan buang jauh-jauh keraguan atas Alquran. Siapa yang memuliaakan Alquran, maka Allah swt akan memberi kedudukan istimewa untuk mereka.
لَقَدْ أَنزَلْنَآ إِلَيْكُمْ كِتَٰبًا فِيهِ ذِكْرُكُمْ ۖ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya? (Al-Anbiya 21:10)
Membaca dan memahami Alquran mengundang rahmat, dihormati oleh para malaikat,  dan memberikan sakinah (ketenangan) . Bahkan Ahlul Quran dimuliaakan hingga mereka meninggal dunia. Rasulullah Saw bersabda : “ Kelak akan dikatakan kepada ahli Alquran, bacalah dan naiklah. Bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya ketika didunia,  sedungguhnya kedudukan (disurga)  sesuai dengan akhir ayat yang kau baca . (H.R Abu Dawud dan At Tirmidzi) .
Alquran yang didalamnya terdapat kebaikan-kebaikan tidak akan merugikan pada siapa yang mau membaca  menghafal dan mengamalkannya. Alquran mulia terlihat dari dua sisi. Alquran mulia karena Dzatnya dan mulia karena kandungannya.
Alquran mulia karena Dzatnya. Sebab,  Alquran adalah kalamullah. Alquran tidak hanya diciptakan untuk manusia saja. Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw,  nabi akhir zaman sebagai rahmatanlill’alamin. Alquran diturunkan dari Rabb yang Maha Mulia. Yang akan memuliakan pada siapa yang juga memuliaakan apa yang Dia turunkan. Alquran mulia karena kandungannya. Karena didalamnya terdapat petunjuk,  hukum-hukum syariat,  penjelasan tentang balasan dan hukuman, kabar gembira dan peringatan.
Dari Abu Umamah r.a Rasulullah Saw bersabda :“ Bacalah Alquran karena kelak pada hari kiamat ia akan datang sebagai pemberi syafaat bagi pemiliknya.”(H.R Muslim) .
Membaca Alquran sebagai wujud cinta pada Rabb kita. Bukankah kita selalu ingin mempersebahkan cinta terbaik untuk Dia yang Maha Baik ?.
Cinta terbaik adalah saat engkau mencintai sesuatu yang membuat akhlaqmu semakin indah, jiwa semakin damai dan hati menjadi swmakin bijak. Dan tidaklah mewujud Alquran pada sesuatu kecuali menjadikannya terbaik. Diantara bukti bahwa Alquran selalu mewujud pada kebaikan adalah :
·         Alquran diturunkan pada Nabi Muhammad Saw , Beliau menjadi nabi terbaik akhir zaman dan menjadi penghulu para nabi.
·         Alquran diturunkan melalui Malaikat Jibril,  Malaikat Jibril menjadi Ruh Al Quds dan pemimpin para malaikat.
·         Alquran diturunkan pada umat muslim,  umat muslim menjadi umat yang terbaik.
·         Alquran diturunkan di Bulan Ramadhan,  dan Bulan Ramadhan adalah satu bulan terbaik dari dua belas bulan diantaranya.
·         Alquran turun disuatu malam,  malam lailatulqadr  malak terbaik di Bulan Ramadhan.
Dan masih banyak kebaikan lain yang terwujud dari Alquran.
Ibnu Abbas berkata : “ Siapa yang ingin mengetahui kadar cintanya kepada Rabbnya maka hendaknya ia melihat keridhoaannya pada Alquran sebab siapa yang mencintai Alquran berarti dia mencintai Allah swt,  karena Alquran adalah Kalamullah”.
Sesunguhnya siantara sebab yang bisa mendatangkan kecintaan Allah swt kepada hamba adalah membaca Alquran dengan khusuk dan berusaha memahaminya. Hasan Al Bashri mengatakan : “Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian menganggap Alquran adalah surat-surat dari Rabb mereka. Pada malam hari,  mereka selalu merenunginya dan siang hari berusaha mencarinya.
Jadi tahapan interaksi kita terhadap Alquran ada 3, yaitu qiroah (membaca) , tilawah, dan menananmkannya dalam dada. Membaca hanya sebatas membaca,  walaupun terbata-bata namun Allah akan tetap memberi kebaikan yang amat banyak,  tahap tilawah,  kita memahami bacaan Alquran,  menghafalnya , dan setelah itu menanamkannya dalam dada artinya memahami segala bentuk makna Alquran. Semoga kita termasuk orang-orang yang mencintai Alquran. Aamiin.

(Siska Nur Fatimah)

Minggu, 18 Februari 2018





Indonesiaku. Sejarah mengatakan kau lah satu dari beribu Negara yang “keras kepala”. Negara yang penuh berjuta mimpi. Negara yang tak mengerti kata “menyerah”. Banyak cerita teselip dari anggapanku tentangmu Indonesiaku. Dahulu, saat umurku masih terlampau kecil,masih dalam gendongan ibu,tentu tak banyak yang kumengerti. Begitu pula saat ibuku sering membawaku pergi ke dunia luar, dunia yang tak kumengerti, dunia yang asing, dunia dimana banyak kawan-kawan ibu mengelus kepala dan mencubit hidung mungilku dan berucap “Semoga menjadi anak yang berguna bagi Agama , Nusa dan Bangsa Indonesia”.Aku mendengarnya dengan jelas. Ibu dengan antusias dan wajah sumringah meng- Aamiin kan doa itu. Kau tahu kah Indonesiaku apa arti doa tersebut ?. seperti doa keramat yang bahkan menyebabkan rasa takut menghantuiku. Apa kah doa itu tertuju  untukku ?. Lalu apakah yang harus kulakukan ?.
Ditengah malam yang sunyi, yang hanya ada aku dan ibuku. Kami berdua menghabiskan malam. Maafkan daku ibu, tak dapat pula kupejamkan mataku. Terlampau takut kalau saja mimpi ku buruk malam ini. Maafkan aku ibu, telah menyita malam istirahatmu, namun malamini ingin kudengar ceritamu yang semakna dengan doa ibu-ibu asing tadi. Doa keramat tentang Indonesia. Ibu mulai banyak bercerita tentang kau,Indonesiaku, tentang betapa bangganya ia, sembari dielusnya kepalaku“kaulah bagian dari Bangsa Indonesia ini nak, jadilah kebanggaan kami, kebanggaan Indonesia…”.
 Kembali kuselami makna yang ibu ucapkan malam itu, “bagian dari Indonesia ?”. Lalu siapakah Indonesia itu ?, Bagaimana harus kubersikap padanya ?. Apakah ia selayaknya saudara dekatku ?.
“Lebih dari itu nak ...” Kata ibu, seperti berbisik pelan dalam hatiku.
Lebih dari saudara dekat ?. Sepertinya ini satu hal yang serius, Hingga suatu saatwaktu berlalu. Aku beranjak menjadi anak yang tak kecil lagi. Kutemui selembar kain persegi panjang berwarna dasar merah dan putih. Kata Ibu “inilah warna kebanggaan Bangsa Indonesia.” Se-spesial itukah ?
Hingga saat kuberanjak dewasa kutemui kain persegi panjangberwarna dasar merah dan putih itu berkibar-kibar. Ibuku berkata “perbesarlah cintamu nak, pada Indonesia”. Dan aku mulai mengerti. Saat perlahan mencoba kusentuh kain persegi panjang berwarna merah dan putih itu. Ada rasa yang berdesir. Kata Ibu “ Kalau kau tahu,itulah rasa bangga nak.”
Suatu hari, saat kusaksikan betapa gigihnya anak bangsa berjuang demi Negeri Indonesia, dari mereka ada yang berjuang dengan talenta, berjuang dengan cerdas mereka, berjuang dengan akhlaq baiknya mereka, berjuang dengan tenaga suci mereka. Akankah ku bisa menjadi salah satu dari mereka ?, berjuang demi Nusa dan Bangsa ? Izinkanku aku menjadi seperti mereka Ibu. Kata Ibu “Pergilah nak… jadilah kebanggan kami dan kebanggaan Indonesia”.
Saat kuberanjak menjadi dewasa sedikit lagi, dan tak hanya rasa bangga saat kusentuh kain persegi panjang merah dan putih , ternyata doa keramat dari ibu asing, dan bisikan halus doa Ibu agar aku menjadi kebanggaan Nusa dan Bangsa Indonesia terwujud. Banggaku menjadi bangga kita semua. Karena kita satu dan takan terpisahkan. Bukankah bersatu kita teguh bercerai kita runtuh ?. mari satukan banggaku dan banggamu kawan, satukan dengan doa keramat kalian masing-masing, doa kebaikan untuk INDONESIA. Optimiskan yakin menjadi satu mimpi yang terwujud.



Senin, 29 Januari 2018

TEKNOLOGI CERDAS DAN MENCERDASKAN


Salam Cerdas Guys …
Diawal tahun 2018  ini tentu kawan cerdas tidak akan asing lagi dengan adanya berbagai era perkembangan teknologi yang merajalela. Bahkan seorang yang tidak mengetahui perkembangan gadget atau alat komunikasi penunjang sekarang ini boleh dikatakan “kudet”, “kuno” dan berbagai istilah lain yang lebih menyakitkan. Dan jangan sekali-kali ya guys menyematkan istilah-istilah tersebut pada kawan kita. Berbaik sangka jauh lebih dinilai cerdas dalam bersikap daripada harus mendoktrin kawan kita kuno atau kudet hanya karena kurangnya pengetahuan tentang perkembangan teknologi masa kini, mungkin dia butuh siraman ilmu dari kita yang lebih tahu. Iya nggak si guys ?
 Tentu sebagai generasi cerdas Indonesia 2018 kita tak mau ketinggalan dengan semakin majunya ilmu pengetahuan,semakin majunya  peradaban teknologi. Nah untuk menunjangnya kita juga perlu kan adanya sarana dan prasarana yang juga berstandar teknologi masa kini.
Pada kesempatan kali ini nih kita akan mengulas dan belajar bersama tentang satu prasarana yang akan sangat kita butuhkan untuk menjadi salah satu bagian dalam kegiatan kita dan aktivitas kita sehari-hari. Terutama nih bagi para pelajar,mahasiswa,masyarakat  ataupun maha masyarakat juga boleh. Hehe.
Notebook. Satu alat yang akan sangat kita butuhkan dalam keseharian kita. Tidak boleh sembarangan notebook kita gunakan, karena segalanya  harus sesuai spesifikasinya. Notebook yang sangat tepat untuk bekerja dan hiburan juga ada tersendiri. Notebook ASUS X555QA sangat tepat menjadi pilihan yang istimewa..  
ASUS Indonesia adalah produsen notebook raksasa yang berkedudukan sebagai TOP 2 produsen laptop konsumen dunia dan merupakan penghasil motherboard terbaik. Dalam perkembangannya ASUS selalu menyediakan inovasi-inovasi terbarunya. Tak lain dimaksudkan agar pengguna ASUS semakin merasakan pengalaman yang mengesankan dan mersa puas saat menggunakan produk ASUS.
Tahun 2017, ASUS menghadirkan produk notebook yang didesain sangat tepat untuk menunjang dan mendampingi pengguna dalam mengerjakan tugas sehari-harinya. ASUS X555QA notebook yang tepat untuk bekerja dan hiburan. Saat pandangan pertama melihat desain notebook ASUS X555QA, yang pertama ada didalam pikiran kita adalah desain mewah, efisien, dan mengesankan.

ASUS sangat mengerti kebutuhan konsumennya. Dengan dirilisnya Notebook ASUS X555QA di Tahun 2017 menjadi bukti bahwa ASUS memahami konsumen dalam hal penyedia prasarana notebook terbaik dan mumpuni. Desain ASUS X555QA boleh dikatakan biasa, namun hal ini cukup memuaskan. Desain yang mewah dengan sub harga yang terjangkau. Pada bagian luar layar dan pada penampang keyboard memiliki material yang unik. Material yang digunakan berkualitas tinggi, dengan plastik finishing  yang sangat bagus dan kokoh. Serta desain metal brush pada setiap bagian laptop.

ASUS X555QA terlihat lebih lebar dan tebal dengan  ukuran layar 15,6 inci yang juga dilengkapi dengan optical disc drive berupa supermulti DVD. Dengan action lapto yang lebar tentu membuat kita semakin leluasa memakainya. Tapi jangan salah sangka dengan tampilan laptop yang lebar dan tebal tentu bobotnya semakin berat. Tidak bagi ASUS X555QA ini, ASUS telah berhasil memangkas bobot ASUS X555QA menjadi lebih ringan tanpa menghilangkan beberapa fitur tambahan yang ada dibody laptop itu sendiri. Bahkan boleh dikatakan cukup ringan untuk laptop dengan ukuran layar 15,6 inci. Dengan demikian akan semakin mempermudah untuk kita membawanya kemana yang kita inginkan.

Buat kawan-kawan yang pernah mengeluh karena memiliki laptop dengan resolusi layar yang tinggi, namun kurang nyaman dipakai karena kualitas warna yang kurang bagus atau kurang cerah. ASUS X555QA menjawab keluhan kawan-kawan semua. Bagaimana tidak ?. Resolusi layar yang dimiliki ASUS X555QA adalah 1366x768 dan selama penggunaannya tentu nyaman karena memiliki kualitas warna yang eksotik.
ASUS juga menyertakan keyboard yang amat lengkap. Dengan tombol numpad dibagian kanan, trackpad ASUS X555QA sangat nyaman untuk mengetik disamping karena tersedia ruang yang cukup luas untuk penampang tangannya. Jadi tidak perlu khawatir tangan menjadi pegal atau rishi karena desain laptop yang sempit. Perhatikan juga pada bagian port ASUS X555QA , port yang dimiliki sangat lengkap, mulai adanya LAN, 1 port USB 2.0 , 2 port USB 3.0 , HDMI, VGA, dan lubang cardreader yang tentu mendukung bebagai jenis kartu memori seperti SD,SDXC dan SDHC.


Bagi penggemar setia Bluetooth, tidak perlu khawair, karena ASUS X555QA dibekali juga dengan built in Bluetooth 4.0 yang mendukung  proses transfer data jauh lebih cepat. Dan juga dilengkapi koneksi WiFi Intergrated. 802.11 AC dan 902.11 b/g/n. Adapun konektivitas USB 3.0 akan menawarkan transfer data yang jauh lebih tinggi terhadap penyimpanan ekternal maupun internal.
Perlu menjadi catatan bahwa ASUS X555QA bukan termasuk laptop gaming maupun mainstream superior. Pada suatu uji coba yaitu dengan menjalankan game kelas AAA Assasian’s Credd:Black Flag, ASUS X555QA mengalami grafis patah-patah yang cukup mengganggu dikonfigurasi tampilan grafis nomal dengan menurunkan ke tingkat konfigurasi yang lebih rendah semakin membantu mengembalikan kualitas grafis ASUS X555QA. Pada uji coba kedua, dengan game Counter Strike:Global Offensive dan DOTA 2, hasilnya cukup baik dengan hasil konfigurasi yang lebih tinggi.
            Dalam penyedia prosessor ASUS X555QA bekerja sama dengan AMD menghadirkan prosessor seri A yaitu prosessor AMD A10-9620P dengan kartu grafis terintegrasi AMD Radeon R5 430 dengan video RAM 2 GB,memang prosessor ini bukan tergolong yang terkuat disejajarkan produk AMD, dengan begitu grafis yang muncul kurang terlalu bagus. Terlihat jelas saat uji coba game kelas AAA laptop ini tidak kuat bahkan grafis yang muncul dimenu awal saja sudah terlihat patah-patah.
            Yang istimewa adalah kapasitas penyimpanannya sebesar 1 TB  dengan jenis perangkat HDD. Dengan ruang penyimpanan tersebut tentu menjadi nilai plus tersendiri bagi sebuah notebook dengan harga terjangkau. Disisi audio, ASUS membenamkan SonicMaster. Kualitas suara yang dihasilkan cukup jernih dan bulat alias tidak pecah saat volume dimaksimalkan. Jadi sangat cocok untuk menunjang hiburan yang diinginkan pengguna.
            ASUS X555QA dihadirkan dengan adanya Sistem Operasi Windows 10 didalamnya, dengan demikian pengguna tidak perlu repot membeli & menginstalkan terlebih dahulu system operasinya sebelum menggunakan. Kesimpulannya ASUS X555QA memiliki spesifikasi yang cukup memuaskan dengan harga terjangkau. Dengan tampilan layar yang lebar dan berbobot ringan, memudahkan dalam penggunaan sehari-hari. Namun bagi pecinta game, notebook ini kurang sesuai. Karenaaptop gamng ASUS X555QA memang bukan notebook gaming maupun mainstream superior.
            Bagi kawan-kawan yang menginginkan laptop yang memiliki efisien yang tinggi ditambah dengan desain yang mewah dengan harga yang terjangkau, ASUS X555QA sangat tepat menjadi pilihan. ASUS X555QA membawa fitur seperti port dan optical disk drive yang lengkap, disaat banyak laptop yang didesain tipis namun dengan merelakan hilangnya dua fitur tersebut atau dengan mengurangi jumlahnya.

Artikel ini diikutsertakan pada Blog Competition ASUS AMD Laptop For Everyone yangdiselenggarakan oleh bocahrenyah.com.




Sabtu, 20 Januari 2018

POHON YANG HILANG
Oleh : Siska Nur Fatimah
            Hembusan angin sore , menerpa pelan daun yang menjuntai itu. Aluanannya serupa dengan music klasik penghibur hati. Bergoyang ke kanan dan kekiri mengikuti nuansa angin yang membuainya. Menyapu perlahan, menggerakan pelan rambut gadis cantik itu.
“ …lima…enam…tujuh…delapan…” sayup-sayup terdengar suaranya didekat jendela itu, layaknya seorang anak TK yang sedang belajar menghitung dengan jari.
“ Hmm… hari ini cukup banyak. Alhamdulillah, sepertinya cabang si jati bertambah dua”,katanya menganalisis. Mata bulatnya berbinar menatap buku kecil bersampul merah jambu dengan gambar bunga sakura berguguran kesukaannya. Buku pink yang penuh dengan angka-angka.
            Aina Mardiyyah,si gadis kecil itu tersenyum dan menyimpan buku kesayangannya. Kakaknya diambang pintu kamar adiknya ikut tersenyum. Sulit diartikan senyumnya itu. Antara bangga dan belas kasihan.
            Aina menoleh ke pintu dan mendapati kakaknya “eh… kakak, sini kak, lihat deh perkembangan pohon-pohon Aina, makin banyak cabangnya. Itu berarti makin rimbun hutan kita. Itu tandanya juga Indonesia akan bebas global warming kak”. Kakak rin memperhatikan dengan baik dan menatap pada binar indah mata adiknya. “Iya dek… Alhamdulillah ya. Kalau begitu simpanlah buku ini dulu, yuk kita persiapan shalat maghrib”. Ajak Kak Rin. Aina mengangguk bersemangat. Tersuruk-suruk Aina meletakan bukunya.
***
            “Aina…!!! Aina …!!!...dimana kamu dek ?”,terdengar teriakan Kakak Rin. Hatinya resah, berjalan bolak-balik kesana kemari Kakak Rin mengkhawatirkan adik semata wayangnya itu. Kakak Rin menduga Aina ke kebun belakang. Tapi Kakak Rin masih ragu, dicarinya kekamarnya, ruang tamu, dapur bahkan gudang. Tapi hasilnya nihil.
            Diluar angin kencang,pohon-pohon beradu. Kak Rin panik.
“Brakkkk…!”. Terdengar suara cabang pohon patah. Diikuti suara teriakan tangis seorang anak kecil. Mata Kak Rin terbelalak. Segera Kak Rin berlari ke belakang rumah. Dan mendapati Aina tertindih cabang pohon besar. Cabang yang hampir sebesar paha orang dewasa itu menimpa tepat di kaki kanan Aina. Segera mungkin Kak Rin menyingkirkan cabang itu ,dikerahkannya seluruh tenaganya. Dan berhasil. Kak Rin memeluk dan membopong Aina dan memanggil tetangga untuk membantunya.
            Sebelum kejadian itu sebenarnya Aina sudah akan pulang ,tapi ia belum selesai menghitung pohon-pohonnya. Ia masih ingin menyelesaikan menghitung, namun naas bagi Aina ketika akan pulang ,satu pohon berderit dan mengejutkannya,satu cabang besar  patah dan menimpanya.
***
            Kejadian satu minggu lalu tak menyurutkan semangat  Aina untuk kembali menghitung pohon-pohonnya.
            “Kak, kok sejak kemarin Aina selalu salah menghitung ya ?. Apa mata Aina mulai minus ?.Dari kemarin cabang nya selalu berkurang padahal kan harusnya selalu bertambah”. Kata Aina pada Kak Rin. Kak Rin berhenti sejenak merapikan buku-buku catatanya  dan tercenung “Hmm … masa si dek ?. matanya suka perih kah ?”. Jawab Kak Rin.
            “Nggak si kak, Cuma kok aneh aja ya , pohon Aina berkurang terus, besok kita periksa mata yuk kak, ke optik Bang Idun”. Celoteh Aina.  Kak Rin tersenyum kecut tanpa mengangguk. Sebenarnya ia sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi.
*** 
            Sore itu…
            Aina bersemangat mengambil buku catatan nya dan satu pena kesayangannya. Aina duduk manis di kursi cokelat itu. Dengan tatapan yang pasti menuju jendela samping tempat tidurnya yang sangat kebetulan menghadap tepat ke kebun belakang rumah dimana pohon-pohonnya berada.
            Aina mulai menghitung. Satu kali menghitung ia merasa ada yang salah, dua kali, masih saja ia belum yakin. Kali ini dia benar-benar kesal dan bingung. Berdasarkan catatan risetnya kemarin harusnya si jati minimal bertambah satu cabang, dan tinggi si mahoni harusnya sudah bisa menyamai si jati. Tapi kali ini ia bingung. Berkali-kali ia menghitung dengan berulang kali melihat ke buku catatannya. Benar-benar penurunan yang drastic.
             Kak Rin diam-diam memperhatikan Aina. Sebenarnya Kak Rin paham apa yang terjadi pada pohon-pohon Aina. Tapi ia bingung bagaiaman menjelaskannya pada Aina. Kak Rin tidak ingin membuat Aina sedih. Dengan perasaan kasihan ia menghampiri Aina.
            “ Bagaimana dek ? makin banyak kah pohonnya”. Tanya Kak Rin pada AIna.
“ Hmm… semakin hari semakin berkurang kak, entahlah… cobalah kak telitilah tulisan Aina ini adakah yang salah ?. Kenapa bisa hari kemarin dan hari ini berkurangnya banyak sekali”. Kata Aina dengan raut wajahnya yang terlihat sangat sedih.
            “ Tulisan Aina sudah betul kok,InsyaaAllah”. Kata Kak Rin menghibur.
“ Yang salah adalah kita”. Aina memperhatikan Kak Rin. Kak Rin menatap ke jendela, kemudian ke pohon-pohon itu. U belum paham apa maksud kata-kata Kak Rin. “ ya dek… kita manusia yang salah, kita selalu bersifat serakah. Tanpa mempertimbangkan baik dan buruk. Hanya memperhatikan bagaimana kebaikan untuk diri sendiri. Tidak memikirkan akibat buruk kita untuk orang lain. Tidak juga untuk Bumi”. Kak Rin menghentikan bicaranya. Membiarkan Aina mencerna kata demi kata darinya, berharap Aina paham apa yang ia maksudkan tanpa membuatnya bersedih hati.
            Aina adalah gadis cerdas, ia paham kata-kata kakaknya. Aina paham bahwa pohon-pohon istimewa miliknya pasti sudah diangkut ke kota oleh truk truk bertubuh besar warna kuning dan merah itu. Ia selalu mendengar derunya setiap menjelang ia tidur siang.
“ Kalau begitu mari kak ,kita berbuat lebih untuk bumi”,kata Aina lirih dengan menahan air matanya. Aina bertekad akan berbuat yang terbaik untuk bumi, ia akan menjadi sahabat sejati buminya,ekosistemnya.  Dalam hati masing-masing mereka berjanji bahwa  bumi adalah bagian hidupnya. Tidak akan ada lagi satu pohon yang hilang karena kebiadaban dan keserakahan manusia , yang ada adalah indahnya senyum bumi karena romantisme  keseimbangan manusia memperlakukanya.


Minggu, 14 Januari 2018

            Paradigma pendidikan di Indonesia masih dalam masa kritis. Bagaimana tidak, pendidikan yang merupakan salah satu kunci kemajuan suatu bangsa belum dijadikan prioritas penting oleh para pemimpin maupun rakyat Indonesia sendiri. Meskipun tidak termasuk dalam 3 kebutuhan dasar manusia, namun pendidikan adalah satu kebutuhan yang sama pentingnya dengan 3 kebutuhan dasar manusia tersebut. Bahkan sama sekali tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia itu sendiri. Karena segala perbuatan memerlukan ilmu yang mendasarinya. Dan manusia tentu harus berilmu dan berpendidikan untuk bisa bertahan di kehidupan masyarakat.
            Bagaimana seseorang bisapandai membuat pakaian sedang ia tidak tahu ilmu dalam bidang itu, maka yang ia perlukan adalah belajar dan memperdalam ilmu desain dan jahit menjahit. Begitu juga seorang yang ingin memajukan suatu bangsa dan Negara harus tahu ilmu kenegaraan dan ilmu lain yang menunjang.Tidak serasi rasanya apabila seseorang yang bergelut di dunia kenegaraan namun masih awam dengan ilmu dan tata caranya. Ia akan terlihat bodoh dan tidak memiliki wibawa.Tentu ia akan mengalami kesulitan diri sendiri atau bahkan akan menyulitkan orang lain. Yang dalam hal ini tentu akan menghambat kinerja yang sudah direncanakan. Contoh tersebut tidak hanya berlaku untuk orang-orang  yang berurusan dengan Negara saja.Namun juga bidang lainnya.
Kokoh atau kuatnya suatu bangunan Bangsa dan Negara tak ubahnya seperti sebuah konstruksi bangunan  yang  megah. Kita bisa merencanakan desain bangunan dan arsiteknya, namun hal yang penting adalah pondasinya yang kuat. Maka bangunan tersebut akan tahan terpaan badai, angin,hujan maupun gempa.
Edukasi berperan sebagai pondasi dari suatu negara. Mengapa demikian ?. Hal ini karena mengingat betapa pentingnya pendidikan itu sendiri. Negara Indonesia perlu memperkuat kesadaran akan pendidikan. Penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh pimpinan maupun rakyat semestinya diarahkan untuk menjawab tantangan yang semakin bervariasi dimasa depan.
Dengan menjadikan pendidikan sebagai program unggulan dari suatu negara. Maka Negara tersebut telah meletakan dasar pondasi yang sebenarnya. Untuk itu Negara Indonesia perlu mencanangkan program unggulan pendidikan. Dengan demikian maka Negara Indonesia telah membuka gerbang peluang menuju Negara Indonesia yang kuat, maju dan disegani dunia internasional.

            Perlu adanya kerjasama yang harmonis antara para pemimpin dan masyarakatnya. Keduanya harus berjalan beriringan. Tidak saling melebarkan siku, saling mencutat satus ama lain. Apabila pemimpin bangsa memiliki persepsi yang sama dengan rakyatnya mengenai pentingnya pendidikan dalam mendorong kemajuan bangsa yang besar dan disegani maka keduanya pun harus saling mendukung. Apabila pemimpin merencanakan satu program pendidikan maka rakyatnya mendukung sepenuh hati. Apabila masih ada kekurangan dalam program tersebut, rakyat berusaha memberi saran dan ikut berpartisipasi demi tercapainya satu tujuanya itu keberhasilan pendidikan untuk kemajuan Bangsa Indonesia.
            Begitu juga apabila rakyat sendiri memiliki ide brilian dalam hal mendirikan pusat pendidikan. Maka pemimpin yang baik tentu akan mendukung dengan sebaik-baik dukungan. Dizaman sekarang ini tak banyak masyarakat yang mau membuang-buang waktu untuk sistem pendidikan yang bertele-tele. Hal ini juga sudah menunjukan satu dari tujuan pendidikan itu sendiri yaitu menyadarkan masyarakatdenganpentingnyapedidikan. Yang diinginkan masyarakat adalah sistem pendidikan yang efisien danefektif.
Banyak masyarakat  yang sadar pendidikan tersebut mencari-cari pusat pendidikan yang dapat menjamin anak-anaknya memiliki masa depan yang cerah. Tak jarang para orangtua ikut terjun untuk melihat sistem pendidikan yang diterapkan untuk anaknya tersebut. Pusat pendidikan yang  diinginkan adalah semacam sebuah lembaga  yang menyediakan program unggulan yang berkompetensi dibidangnya. EduCenter=One Stop Education of Excellence adalah satu dari sekian lembaga pendidikan pertama yang menawarkan sistem pendidikan yang  tidak hanya menyangkut pelajaran murid di sekolah tetapi terdapat  juga beberapa kursus yang membantu kecerdasan dan kreatifitas anak.
Bahkan EduCenter  ini memikirkan bagaimana detail dari segala aspek dan elemen yang nantinya dapat mempermudah dan mempernyaman murid dalam mengambil kursus di pusat pendidikan tersebut. EduCenter berkomitmen penuh untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman yang baik untuk murid dan orang tuanya. Ini adalah satu bentuk dari adanya kesadaran suatu lembaga akan pentingnya pendidikan pertama yang mengesankan. Karena EduCenter menciptakan satu ruang lingkup pendidikan yang menarik dengan semboyan One Stop Education of Excellen.
Demikian pentingnya suatu pendidikan bagi kemajuan bangsa yang bercita-cita menjadi negara yang kuat,maju dan disegani. Dengan adanya kesadaran penuh oleh para pemimpin dan rakyatnya maka pendidikan yang berhasil akan segera tercapai. Salah satu point penting dalam hal ini adalah kesadaran pendidikan adalah hasil dari pendidikan itu sendiri. Dan kesadaran pendidikan didapat dari pendidikan itu sendiri.
#educenter

#onestopeducationofexcellen